19 August 2010

Sejarah Gatling Gun

Bagi sebagian orang pasti sudah mengenal "Gatling Gun" terutama bagi para cowok - cowok yang hobi main game dengan set Perang. Gatling Gun semasa perang saudara di Amerika di mana sebagian warga negara bagian di Amerika ingin memisahkan diri dari Amerika, ditemukan oleh Dr. Richard Jordan Gatling, seorang dokter gigi. Kehidupan ekonomi yang bisa di katakan cukup mapan di masanya saat itu, dengan keadaan ekomoni tersebut Dr. Richard Jordan Gatling mampu untuk bersekolah dan melanjutkan pendidikan ke Universitas kedokteran OHIO, bahkan sebelum lulus kuliah ia sudah mampu untuk menemukan skrup untuk baling - baling yang digunakan untuk kapal uap. Melalui tangannya ia sudah banyak menemukan penemua - penemuan baru yang berguna bagi masyarakat.

Pada tahun 1861, perang sipil di Amerika Serikat pecah. Perang saudara ini melibatkan sekelompok warga dari negara bagian yang ingin memisahkan diri dari negara AS. Perang yang menimbulkan banyak korban menarik perhatiannya untuk menciptakan sesuatu. Ia begitu prihatin setiap hari para prajurit berangkat ke garis depan peperangan hanya untuk kemudian kembali dengan kondisi cacat, sakit, atau mati. Lalu, Richard berinisiatif untuk menciptakan suatu benda yang dapat "meringankan" penderitaan perang atau bahkan mengakhiri perang itu sendiri. Richard berpikir bahwa banyaknya prajurit yang terluka alau mati di medan perang dapat dikurangi jika ia berhasil membuat suatu "alat pembunuh" yang lebih efektif.


Ia kemudian menggambarkan hasil rancangannya, namun hasil rancangannya ini baru ia patenkan pada 9 Mei 1865. Setelah melakukan beberapa kali percobaan, pada 1861, ia berhasil menciptakan senjata yang diberi nama Gatling Gun yang berarti senjata mesin barel yang memiliki beberapa barel berputar dan diputar oleh putaran tangan. Bentuk dan ukurannya hampir sebesar meriam canon dan biasanya menggunakan roda untuk memudahkan pengangkutan senjata ini.

Senjata ini dapat menembakkan 200 peluru per menit.Senjata tersebut harus dapat dioperasikan oleh beberapa orang saja, namun efektivitasnya sama dengan ratusan prajurit dengan senjata biasa. Ia berharap pada akhirnya jumlah prajurit yang maju ke medan perang dapat dikurangi. Dengan senjata barunya yang dahsyat itu, Richard juga berharap agar berbagai pihak yang bertikai menjadi sadar akan buasnya peperangan sehingga terdorong untuk mengambil jalan perdamaian (namun cita - cita mulia tersebut disalahgunakan oleh para pakar senjata untuk keperluan perang.-red). Untuk menjual senjata secara resmi, pada 1862. ia mendirikan perusahaan The Gatling Gun di Indianapolis, Indiana.


Meskipun demikian, usahanya ini tidak menarik minat pemerintah AS. Bahkan, pemerintah AS secara tegas menolak untuk membeli senjala ini. Sebab, senjata yang bisa membunuh banyak orang tidak praktis dalam hal mekanisme penembakan disebabkan tidak memiliki pelatuk. Selain itu, senjata buatan Richard terlalu berat untuk disiapkan secara cepat dalam medan tempur. Bahkan dengan peningkatan rancangan, senapan Galling tetap tidak memiliki pelatuk dan memiliki berat 41 kg.

Meskipun begitu, seorang jendral Unionis Benjamin Butler tertarik untuk menggunakan senjata mesin. Ia pun memerintahkan anak buahnya untuk membeli dua belas dan menggunakannya dalam Pengepungan Petersburg. Pada saat debut senapan ini, para prajurit dari kedua belah pihak terkejut oleh kekuatan dan daya rusak senjata ini. Senjata ini kemudian digunakan secara terbatas oleh Angkatan Bersenjata Unionis pada saat akhir perang.


Karya Richard ini melampaui zamannya. Senjata model Gatling Gun yang didesain pertama kali tahun 1861 semakin canggih. Pada pertengahan abad ke-20, senjata mesin mini model Gatling yang lebih canggih yang dipakai tentara Amerika Serikat di Perang Vietnam. Kemudian senjata Gatling Gun diadaptasi oleh helikopter jenis UH-1 Huey. Senjata ini mencapai kematangan sebagai sistem persenjataan semasa peperangan di Vietnam. Gatling Gun memberikan kadar tembakan melebihi 6.000 tembakan peluru per menit (rounds per minute). Istilah senapan Gatling masih sering digunakan sekarang ini untuk menunjuk kepada meriam dengan barel berputar seperti meriam auto M61 Vulcan 20 mm.

Pada tanggal 26 Februari 1903, Dr. Richard Jordan Gatling meninggal di rumah adik perempuannya. Ia meninggal karena usianya yang sudah tua. Di sebagian besar literatur, senjata yang dirancang Richard ini merupakan salah satu senjata mengerikan yang ditakuti pada masanya.

Related Story

No comments:

Post a Comment