Bertengkar soal urusan rumah kerap terjadi pada pasangan suami-istri. Pertengkaran itu biasanya karena si suami tidak mau membantu istrinya mengurus rumah.
Dilansir Telegraph, menurut penelitian yang dilakukan American Times Use Survey, rata-rata setiap harinya hanya 20% pria yang mau membantu mengurus rumah seperti mencuci, membersihkan rumah, membuang sampah, dan lain-lain. Dalam penelitian itu diketahui juga, ada 40% pria yang bersedia membantu menyiapkan makanan atau bersih-bersih.
Sebuah studi lainnya yang dibuat CLR Chore Wars mengatakan, 1 dari 5 pasangan di Amerika mengaku mereka sering bertengkar soal urusan rumah. Dari survei itu terungkap juga 69% wanita merasa merekalah yang paling banyak mengerjakan urusan rumah setiap harinya.
Sebagai wanita, Anda tentu kesal jika harus setiap hari bertengkar dengan pasangan hanya karena urusan rumah. Untuk mengurangi masalah tersebut, berikut ini tipsnya, seperti dikutip dari She Knows:
1. Kerjakan yang Anda Terampil Melakukannya
Pertengkaran soal urusan rumah salah satu penyebabnya biasanya karena istri atau suami mengkritik apa yang dilakukan pasangan mereka. Si istri atau suami merasa tidak puas dengan apa yang sudah dikerjakan oleh pasangan mereka itu.
Jika masalah di atas kerap terjadi pada Anda dan pasangan, solusinya kerjakan yang Anda atau pasangan memang terampil melakukannya. Misalnya, jika Anda cukup piawai dalam urusan cuci-mencuci, Andalah yang sebaiknya mencuci pakaian dan piring. Hal yang sama juga berlaku pada pasangan, jika ternyata dia pandai memasak, tidak ada salahnya suami yang menyiapkan makanan untuk Anda sekeluarga.
Agar lebih adil, cobalah duduk bersama pasangan lalu buat daftar keterampilan Anda masing-masing dalam urusan rumah. Pastikan daftar pembagian tugas itu tidak memberatkan salah satu pihak. Setelah membuat daftar itu, tentu saja masing-masing dari kalian harus melakukan pekerjaan itu, suka atau tidak suka.
2. Saling Memuji
Tidak semua orang menikmati tugas mereka melakukan pekerjaan rumah, seperti mencuci piring atau memasak. Namun Anda dan pasangan bisa membuat pekerjaan itu jadi lebih menyenangkan dengan saling memberikan pujian apabila tugas tersebut sudah dikerjakan dengan baik.
Pujian tersebut juga perlu diberikan apabila pasangan mengerjakan tugas yang selama ini tidak dilakukannya. Hal tersebut biasanya terjadi jika sang istri tugas ke luar kota. Respon positif biasanya selalu membuat orang lain merasa senang. Meski awalnya tidak terlalu menikmati pekerjaan itu, pujian bisa membuat mereka jadi sedikit bahagia.
3. Komunikasi
Cara yang paling dianjurkan untuk menghindari pertengkaran soal urusan rumah adalah dengan membicarakan pembagian tugas tersebut dengan pasangan. Jika Anda merasa sepertinya sudah memerlukan bantuan dan si dia tidak melakukan tugasnya, ketimbang marah-marah, diskusikan masalah itu layaknya orang dewasa. Tanya dulu kenapa pasangan Anda mulai melalaikan tugasnya, siapa tahu dia tengah stres di kantor atau ada masalah lainnya.
Dilansir Telegraph, menurut penelitian yang dilakukan American Times Use Survey, rata-rata setiap harinya hanya 20% pria yang mau membantu mengurus rumah seperti mencuci, membersihkan rumah, membuang sampah, dan lain-lain. Dalam penelitian itu diketahui juga, ada 40% pria yang bersedia membantu menyiapkan makanan atau bersih-bersih.
Sebuah studi lainnya yang dibuat CLR Chore Wars mengatakan, 1 dari 5 pasangan di Amerika mengaku mereka sering bertengkar soal urusan rumah. Dari survei itu terungkap juga 69% wanita merasa merekalah yang paling banyak mengerjakan urusan rumah setiap harinya.
Sebagai wanita, Anda tentu kesal jika harus setiap hari bertengkar dengan pasangan hanya karena urusan rumah. Untuk mengurangi masalah tersebut, berikut ini tipsnya, seperti dikutip dari She Knows:
1. Kerjakan yang Anda Terampil Melakukannya
Pertengkaran soal urusan rumah salah satu penyebabnya biasanya karena istri atau suami mengkritik apa yang dilakukan pasangan mereka. Si istri atau suami merasa tidak puas dengan apa yang sudah dikerjakan oleh pasangan mereka itu.
Jika masalah di atas kerap terjadi pada Anda dan pasangan, solusinya kerjakan yang Anda atau pasangan memang terampil melakukannya. Misalnya, jika Anda cukup piawai dalam urusan cuci-mencuci, Andalah yang sebaiknya mencuci pakaian dan piring. Hal yang sama juga berlaku pada pasangan, jika ternyata dia pandai memasak, tidak ada salahnya suami yang menyiapkan makanan untuk Anda sekeluarga.
Agar lebih adil, cobalah duduk bersama pasangan lalu buat daftar keterampilan Anda masing-masing dalam urusan rumah. Pastikan daftar pembagian tugas itu tidak memberatkan salah satu pihak. Setelah membuat daftar itu, tentu saja masing-masing dari kalian harus melakukan pekerjaan itu, suka atau tidak suka.
2. Saling Memuji
Tidak semua orang menikmati tugas mereka melakukan pekerjaan rumah, seperti mencuci piring atau memasak. Namun Anda dan pasangan bisa membuat pekerjaan itu jadi lebih menyenangkan dengan saling memberikan pujian apabila tugas tersebut sudah dikerjakan dengan baik.
Pujian tersebut juga perlu diberikan apabila pasangan mengerjakan tugas yang selama ini tidak dilakukannya. Hal tersebut biasanya terjadi jika sang istri tugas ke luar kota. Respon positif biasanya selalu membuat orang lain merasa senang. Meski awalnya tidak terlalu menikmati pekerjaan itu, pujian bisa membuat mereka jadi sedikit bahagia.
3. Komunikasi
Cara yang paling dianjurkan untuk menghindari pertengkaran soal urusan rumah adalah dengan membicarakan pembagian tugas tersebut dengan pasangan. Jika Anda merasa sepertinya sudah memerlukan bantuan dan si dia tidak melakukan tugasnya, ketimbang marah-marah, diskusikan masalah itu layaknya orang dewasa. Tanya dulu kenapa pasangan Anda mulai melalaikan tugasnya, siapa tahu dia tengah stres di kantor atau ada masalah lainnya.
No comments:
Post a Comment