Beberapa hari yang lalu saya iseng membaca sebuah topik diskusi di sebuah forum diskusi terbesar di Indonesia yang menginformasikan tentang persiapan beberapa tokoh nasional dan publik figur yang akan mencalonkan diri sebagai Presiden RI di pemilu 2014 mendatang.
Ada dari kalangan artis, musisi, cendekiawan, tokoh nasional, dan pejabat negara dengan PeDenya mengklaim memiliki dukungan massa yang cukup untuk nyapres di 2014 mendatang, fiuuhh...plis deh ini pemilihan presiden bukan seperti ajang pencarian bakat yang ada di acara TV itu.
Beberapa dari mereka mengklaim anak dari tokoh pahlawan, memiliki basis massa fanatik di daerah tertentu, ada tokoh yang mencalonkan Pilkada di sebuah daerah berbekal popularitas dia yang menjadi artis sinetron, ada pula seorang musisi dangdut yang puluhan tahun merajai dunia musik dangdut mengklaim punya basis masa 15 juta penduduk seantero Indonesia.
Apakah dengan modal populer saja sudah cukup untuk meraih suara dalam sebuah pemilihan umum..??? apakah dengan modal nasi bungkus dan beberapa lembar uang puluhan ribu rupiah suara masyarakat bisa dibeli dengan mudah..???
Pemilu merupakan pesta demokrasi untuk memilih orang yang benar-benar berkompeten untuk mengendalikan pemerintahan bukan sebuah ajang pencarian bakat yang cuman modal tampang, duit dan popularitas doank tanpa dibekali dengan skill kepemimpinan, manajerial dan ilmu pemerintahan yang cukup, maka hasilnya bisa dipastikan akan amburadul.
Saya ketika membaca artikel tersebut beserta komentar di bawahnya cuma bisa senyum-senyum sendiri, tapi ada benarnya juga sih kometar mereka yang rata-rata menyangsikan kemampuan dan peluang para kandidat untuk bertarung di Pemilu 2014 mendatang.
Pemilu 2014 bukan ajang pencarian bakat, bukan pula ajang pencitraan, namun ajang pencarian pemimpin yang benar-benar qualified dan capable mengelola negeri ini menuju ke arah yang lebih baik lagi. Semoga kita bisa memilih pemimpin yang baik dan amanah, amiinn...
Ada dari kalangan artis, musisi, cendekiawan, tokoh nasional, dan pejabat negara dengan PeDenya mengklaim memiliki dukungan massa yang cukup untuk nyapres di 2014 mendatang, fiuuhh...plis deh ini pemilihan presiden bukan seperti ajang pencarian bakat yang ada di acara TV itu.
Pilkada |
Apakah dengan modal populer saja sudah cukup untuk meraih suara dalam sebuah pemilihan umum..??? apakah dengan modal nasi bungkus dan beberapa lembar uang puluhan ribu rupiah suara masyarakat bisa dibeli dengan mudah..???
Pemilu merupakan pesta demokrasi untuk memilih orang yang benar-benar berkompeten untuk mengendalikan pemerintahan bukan sebuah ajang pencarian bakat yang cuman modal tampang, duit dan popularitas doank tanpa dibekali dengan skill kepemimpinan, manajerial dan ilmu pemerintahan yang cukup, maka hasilnya bisa dipastikan akan amburadul.
Saya ketika membaca artikel tersebut beserta komentar di bawahnya cuma bisa senyum-senyum sendiri, tapi ada benarnya juga sih kometar mereka yang rata-rata menyangsikan kemampuan dan peluang para kandidat untuk bertarung di Pemilu 2014 mendatang.
Pemilu 2014 bukan ajang pencarian bakat, bukan pula ajang pencitraan, namun ajang pencarian pemimpin yang benar-benar qualified dan capable mengelola negeri ini menuju ke arah yang lebih baik lagi. Semoga kita bisa memilih pemimpin yang baik dan amanah, amiinn...
sekarang ini masyarakat jeli dalam memilih pemimpin, mudah - mudahan yang jadi pemimpin kelak yang benar - benar bisa memimpin dan membawa indonesia lebih baik...
ReplyDeleteSekarang rakyat udah nggak bisa dikibulin dengan nasi bungkus dan beberapa lembar uang puluhan ribu rupiah mas, rakyat butuh perubahan nyata kerja yang jelas, bukan pencitraan doank...
ReplyDeletesemoga yang terbaiklah yang terpilih...seorang yang amanah dan bertanggungjawab.. amin..!
ReplyDeleteyah semoga saja kita bisa memilih pemimpin yang terbaik ya mbak...
Deletehalo bro.. :)
ReplyDeletekalopun saya artis saya ndak mau dicoblos.. :D
wah lagian sapa juga yang mau nyoblos sampeyan mas :)
Deletehahaha
ReplyDeletenyindir bang haji ni bang
hahaha
bang saya belum follow blog ababng nih ya?
wah saya telat. :(
hahaha sayang nggak bermaksud nyindir koq...makasih udah follow blog saya
Deleteitu namanya memanfaatkan ketenaran untuk memperoleh simpati publik..:)
ReplyDeletesanksi ane sob sama si raja dangdut, hmmm ... jangan maen2 dah, jadi pemimpin dikira gampang apa :D
ReplyDeletememilih pimpinan adalah kemampuan menjadi pemimpin yang baik. Bila Artis yang mencalonkan tersebut mempunyai kapabilitas sebagai pemimpin sah-sah saja. Karena yang memilih adalah rakyat yang akan dipimpinnya.
ReplyDeleteHanya saja rakyat juga harus jeli bagaimana memilih pemimpin yang baik dan amanah.
Mohon dukungannya sahabat untuk mengKLIK G+1 pada postingan mengenai IPHONE 5 GADGET IMPIAN semoga sahabat berkenan membantu.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya sahabat
asalamualaikum
ReplyDeletesetuju..kalau pilih pikada/pilpres yang bijaksana,jujur peduli rakyat.
saya juga orang tenar bang.. tp saya ga pede tuh jadi kandidat capres.. :))
ReplyDeleteNice post bro..
ReplyDeletekalau bias Lebih Bagus lagi dari ini Ya sob lain kali
Berkunjung juga yak e my blog